Pages

Labels

Kamis, 20 Oktober 2016

Touchscreen, LCD, TFT, IPS, OLED, AMOLED, Super AMOLED, Retina


Layar Sentuh adalah sebuah layar yang menggunakan teknologi sensor sentuhan, biasanya berlapis di atas sebuah tampilan visual sebagai sistem untuk mengolah informasi, banyak digunakan pada handphone atau smartPhone dan komputer tablet. Bahasa inggrisnya touchscreen.
Ada beragam jenis layar sentuh (touchscreen) yang digunakan pada hp atau smartphone, setiap tipe atau jenis layar mempunyai perbedaan dan keunggulannya tersendiri, beberapa tipe layar dinilai lebih baik dari yang lain.
Layar sentuh merupakan bagian sangat penting pada smartphone, dimana telah menjadi populer selama beberapa tahun terakhir. Memiliki berbagai macam fungsi untuk mengatur tampilan (display) pada layar, melalui proses sistem operasi seperti Android.

Daftar Isi:

Jenis-Jenis Teknologi Layar Sentuh dan cara kerja touchscreen

Layar Sentuh atau Touchscreen merupakan sebuah terobosan dalam dunia teknologi dimana interaksi user dengan mesin misyal komputer, handphone, dll dapat dilakukan dengan menggunakan sentuhan pada layar. Teknologi layar sentuh / touchscreen sekarang ini banyak diterapkan terutapa pada telepon genggam/ handphone, misyalnya pada smartphone android. Dari waktu-ke waktu teknologi layar sentuh terus dikembangkan guna memberikan hasil yang lebih presisi.
Secara garis besar, teknologi layar sentuh yang ada sekarang ini dapat dibagi pada beberapa jenis, yaitu :
1.  Resistive
2. Capacitive
3. Surface Acoustic Wave
4. Infrared

Layar Sentuh Resistive

Pada resistive touchscreen, lapisan layar tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat dari kaca atau polister yang dilapisi dengan material yang bersifat konduktor yang disebut Indium Tin Oxide (ITO) yang pada permukaannya terdapat bintik-bintik kecil yang disebut spencer dot. Sementara antara kedua lapisan tersebut terdapat sebuah ruang yang memisahkannya. Arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar, dan ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling berhimpitan yang kemudian menyebabkan adanya aliran arus listrik. Perubahan arus listrik tersebut dideteksi oleh sebuah controller sebagai sebuah perintah/ sentuhan pada koordinat tertentu. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut :
layar sentuh resistive
komponen layar sentuh resistive (engineersgarage.com)
Jenis layar sentuh resistive akan bekerja jika diberikan tekanan pada layar yang membuat kedua lapisan tipis pada layar saling berhimpit. Layar sentuh jenis ini bisa bekerja jika disentuh (ditekan) dengan menggunakan jari, kuku, stylus, plastik atau benda apapun.

Layar Sentuh Capacitive

Capacitive Touchscreen adalah teknologi layar sentuh yang paling populer dan banyak digunakan saat ini. Layar Sentuh Capacitive memberikan akurasi dan presisi yang lebih tinggi terhadap rangsangan sentuhan. Saat ini teknologi capacitive touchscreen bahkan telah mampu menerima operasi multi-touch. Biasanya layar ini digunakan pada perangkat smartphone android. Layar sentuh Kapasitif hanya akan bekerja jika disentuh oleh tangan atau benda lain yang bersifat konduktif (dapat menghanratkan arus) seperti, aluminium, besi, dsb.
Karena sifatnya, layar sentuh jenis ini, sekarang ramai digunakan untuk dijadikan media untuk membedakan batu akik asli atau yang terbuat dari kaca. Baca : Fakta dibalik menguji batu akik dengan layar sentuh HP Android
Layar sentuh capacitive terdiri dari panel kaca dilapisi dengan kapasitif (konduktif) bahan Indium Tin Oxide (ITO). Ada berbagai teknologi kapasitif yang tersedia seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Surface-Capacitive screens

Dalam teknik ini hanya satu sisi dari isolator dilapisi dengan lapisan konduktif/ penghantar arus listrik. Sementara monitor operasional, medan elektrostatik ditempatkan di atas lapisan konduktif. Setiap kali jari menyentuh layar, konduksi muatan listrik terjadi di atas lapisan uncoated yang menghasilkan pembentukan kapasitor yang dinamis. Controller kemudian mendeteksi posisi sentuhan dengan mengukur perubahan kapasitansi pada empat sudut layar.

Surface-Capacitive screens

Projected-Capacitive Touchscreen

Pada Projected-Capacitive Touchscreen, lapisan konduktif membentuk grid elekroda horizontal sehingga membentuk baris dan kolom (koordinat x dan y). Sedangkan pada layar proyektif terdapat sensor di setiap persimpangan baris dan kolom, sehingga meningkatkan akurasi sistem.

Projected-Capacitive Touchscreen

Acoustic Wave Touchscreen

Pada layar sentuh dengan teknologi Acoustic Wave Touchscreen, layar terdisi dari dua transduser (pengirim dan menerima) yang ditempatkan di sepanjang sumbu X dan Y. Gelombang merambat pada layar dan dipantulkan oleh reflektor kembali ke sensor. Ketika layar disentuh, gelombang akan terganggu dan sentuhan terdeteksi pada saat itu. Layar jenis ini bisa digerakan/ dioperasikan baik dengan sentuhan jari, stylus atau benda non konduktor sekalipun

Acoustic Wave Touchscreen

Infrared Touchscreen

Dalam ayar sentuh dengan teknologi Infrared Touchscreen, terdapat serangkaian IR Leds yang membentuk array sumbu X dan Y, serta sebuah foto-detektor (detektor cahaya).  Foto detektor akan mendeteksi adanya perubahan pola cahaya yang dipancarkan oleh Leds setiap kali pengguna menyentuh monitor / layar.

infra red touchscreen

Jenis Layar Sentuh pada Handphone atau Tablet atau Smartphone
Berikut adalah pengertian layar sentuh LCD, TFT, IPS, OLED, AMOLED, Super AMOLED, Retina, haptic, yang banyak digunakan pada handphone atau smartphone sehingga dapat diketahui perbedaannya untuk menilai mana yang terbaik atau lebih bagus:

Layar LCD

LCD adalah singkatan atau kepanjangan dari Liquid Crystal Display. Seperti yang mungkin diketahui dari artinya, elemen ini terdiri dari lapisan kristal cair dan tidak memerlukan banyak energi untuk layar, teknologi ini sangat populer di perangkat ponsel. Ini sangat ideal untuk smartphone, karena bisa tampil cukup baik di bawah sinar matahari langsung, karena seluruh tampilan diterangi oleh cahaya dari latar belakang.

Layar TFT LCD

TFT adalah singkatan atau kepanjangan dari Thin Film Transistor, merupakan jenis layar LCD handphone atau smartphone yang umum dari tipe lainnya. Jenis Layar TFT, menawarkan kualitas yang lebih baik, termasuk gambar dan resolusi lebih tinggi jika dibandingkan dengan generasi layar sebelumnya.
Namun Layar TFT mempunyai keterbatasan pada sudut pandang dan visibilitas yang sempit ketika berhadapan dengan cahaya langsung atau sinar matahari.
Tampilan layar TFT mengkonsumsi daya baterai yang cukup besar, karenanya kurang bagus untuk pemakaian yang lama. Tipe layar TFT biasanya terdapat pada SmartPhone kelas awal dengan harga yang lebih murah.

Layar IPS LCD

IPS adalah singkatan atau kepanjangan dari In Place Switching, layar jenis ini memiliki tampilan dan sudut pandang lebih baik dari layar TFT.
Layar IPS pada Smartphone, menggunakan daya baterai yang lebih hemat daripada tipe TFT, memberikan kontribusi agar daya tahan baterai lebih lama.
Jenis Layar IPS banyak digunakan pada Smartphone kelas menengah ke atas, berkualitas tinggi, dan biasanya harganya lebih mahal.

Layar OLED

OLED adalah singkatan atau kepanjangan dari Organic Light Emitting Diode, merupakan layar dengan teknologi lebih baru, digunakan pada Smartphone dan monitor.
Teknologi OLED memiliki lapisan bahan organik, berbasis karbon, berada di antara dua lapisan yang disebut anoda dan katoda, terjepit di antara lapisan atas dan pelat bawah kaca.
Layar OLED jauh lebih baik dibandingkan dengan tipe layar LCD karena menghasilkan warna yang luar biasa, memiliki kecepatan respon lebih cepat, sudut pandang lebih luas, kecerahan warna lebih tinggi dan berat yang sangat ringan.

Layar AMOLED

AMOLED adalah singkatan atau kepanjangan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode, merupakan tipe dari jenis layar OLED yang digunakan pada Smartphone berkualitas tinggi.
Layar AMOLED mempunyai semua fitur dan fungsi dari jenis layar OLED, seperti menghasilkan warna yang cemerlang, kekuatan baterai lebih baik, kecerahan lebih tinggi, ketajaman dan desain dengan berat yang ringan.

Layar Super AMOLED

Super AMOLED adalah jenis layar dengan versi lanjutan dari tipe layar AMOLED, alias singkatan atau kepanjangan dari Super Active Matrix Organic Light Emitting Diode, tipe layar ini dikembangkan oleh vendor Samsung.
Layar Super AMOLED, mempunyai sensor sentuh pada layar itu sendiri, sebagai lawan dari sentuhan luar untuk menciptakan lapisan sentuhan sensitif yang terpisah.
Layar Super AMOLED dibuat lebih tipis dan juga jauh lebih responsif daripada layar tipe AMOLED lainnya.

Layar Retina

Retina adalah istilah yang mulanya dipakai oleh Apple Inc. untuk tipe layar IPS dengan resolusi tinggi, misalnya terdapat pada model iPhone 4. Apple menyebutnya layar Retina karena pixel yang sulit diidentifikasi secara individu oleh mata manusia, membuat tampilan layar retina super tajam dan warna yang cemerlang.

Layar Haptic – Tactile Touchscreen

Haptic adalah tipe layar sentuh yang telah digunakan oleh Blackberry dan Nokia. Teknologi Layar Haptic atau Tactile, memberikan umpan balik dari tindakan sentuhan pada layar, memberikan konfirmasi dan jelas kepada pengguna. Layar Haptic telah digunakan untuk meningkatkan kinerja pengguna, akurasi, kepuasan saat mengetik pada jenis layar sentuh.

Corning Gorilla Glass

Corning Gorilla Glass adalah perisai kaca khusus pada layar sentuh HP atau Smartphone, berbahan alkali aluminosilikat, memiliki ketahanan terhadap kerusakan yang luar biasa, membantu melindungi layar ponsel dari goresan, tetesan, dan penggunaan sehari-hari.
Gorilla Glass banyak digunakan oleh perusahaan vendor Smartphone untuk membuat layar ponsel lebih kuat, tahan lama dan dapat diandalkan.

sumber : http://caramita.com/jenis-teknologi-layar-sentuh.htm
              https://haiwiki.info/teknologi/pengertian-layar-lcd-tft-ips-oled-super-amoled-retina/

Kamis, 29 September 2016

Satuan Data Dalam Sistem Komputer



Satuan data dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 120 Giga byte. Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte dan petabyte. Kita juga peranah mendengar istilah kilobit, megabit. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer data, misalnya 100 mbps (megabit per second).  
Baiklah, kali ini saya akan menunjukkan satuan-satuan data dalam sistem komputer.
1.      Bit
         Singkatan dari binary digit (angka biner)- merupakan satuan data terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus di dalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik ke komputer. Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain dalam komputer.
2.      Byte
         Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte. Data.
3.      Kilobyte
         Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad. Tak ada artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000 byte, Komputer kan bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalam computer sekitar 12KB.
4.      Megabyte
         iatas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. satu MB sama dengan 1.024 kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memory komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.
5.      Gigabyte
Ukuran penyimpana data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa harddisak yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas Harddisk diukur dengan GB.
6.      Kilobit
Satuan ini tidaklah sama denga satuan kilobyte.Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran kecepatan transfer data komputer. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah modem, contohnya, menawarkan kecepatan download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya modem tersebut mampu mengantarkan 56 kilobit (56.000 bit) data melalui jalur telephone dalam setiap detiknya. Ambil kalkulator dan coba hitung, kecepatan tersebut sama dengan 6.9 KB/s (kilobyte per second
7.      Megabit
Dalam jaringan komputer yang besar, kecepatan transfer datanya bisa mencapai satuan ukuran yang lebih besar, yaitu megabit (Mb). Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dikantor contohnya, dapat mengirim dan menerima data sampai 100 Mb/s atau sama dengan seratus juta bit setiap detiknya. Coba lakukan perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer setinggi itu (100 Mb/s) sama dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.
8.      Hertz(Hz)
Hetz sebenarnya adalah nama keluarga dari Heinrich Rudolf, ahli fisika Jerman yang menemukan satuan pengukuran frekuensi radio dan listrik. Begitulah asal satuan Hertz. Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di dunia komputer, satuan ini juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT misalnya, satuan Hz sebenarnya menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap detiknya. Monitor yang menawarkan refresh rate 85 Hz mampu me-refresh gambar pada layar sebanyak 85 kali setiap detik. Hal ini membuat tampilannya terlihat halus dan tidak berkedip.
9.      Megahertz(MHz)
Satu Megahertz berarti satu juta putaran tiap detik. Memang belum ada monitor yang bisa mencapai kecepatan seperti ini, namun lain halnya dengan processor komputer. Kecepatan 1 MHz bagi processor akan terasa amat sangat lambat. Kecepatan processor diukur berdasarkan kemampuannya melakukan kalkulasi dalam sedetik. Pada generasi PC pertama, kecepatan processornya masih menggunakan kecepatan MHz, yaitu 4,77 MHz
Bandingkan dengan rata-rata PC Pentium 4 yang sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2 milyar kalkulasi per detik. Tapi janganlah hanya melihat satuan ini untuk melihat kecepatan processor yang sesungguhnya. Sering beberapa processor yang memiliki satuan kecepatan yang lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang sama dengan lebih cepat, ketimbang processor yang kecepatannya tinggi. Produsen processor memiliki trik-trik tersendiri untuk membuat processornya memiliki performa yang baik, tidak hanya dengan adu kecepatan.
10.  Gigahertz(GHz)
Ada dua bidang di dunia komputer yang menggunakan satuan GHz, yaitu processor dan jaringan nirkabel. Untuk processor, barusan Anda sudah tahu gambarannya kan? Nah dalam jaringan nirkabel, istilah ini biasa dipakai untuk menentukan tingkat spektrum radio yang digunakan. Bluetooth misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan Wi-FiMemakai Frekuensi 2,4 GHz Sampai GHz.­Kecepatan CD-RW Drive
Angka-angka yang tercantum dalam CD-RW drive sering membingungkan orang. Apa sih arti 2x, 4x, 8x, 16x, 24x, 32x dan seterusnya? Patokannya sebenarnya gampang saja. Kalikan saja angka perkalian tersebut dengan angka 150 KB per detik. Nilai itu merupakan kecepatan drive yang pertama kali Cek dengan kalkulator Anda. CD-RW drive berkecepatan 2x mampu menulis dengan kecepatan 300 KB per detik, sedangkan drive dengan kecepatan 52x mampu menulis hingga 7.800 KB/detik. Tapi angka perkalian pada CD-RW drive tidak hanya satu, ada tiga angka, rumusnya: Kecepatan baca x kecepatan tulis (CD-R) x kecepatan rewrite (CD-RW) x. CD-RW drive dengan kecepatan 48 x 32 x 16 misalnya, mampu membaca dengan kecepatan 48x, menulis dengan kecepatan 32x, dan memiliki kemampuan rewrite 16x.
Kecepatan DVD Drive
DVD-RW drive memang lebih cepat. Angka dasar untuk mengetahui tingkat kecepatan DVD drive adalah 1.358 KB per detik. Jadi, kalikan saja kecepatan DVD dengan angka tersebut. Drive yang beredar di pasaran kebanyakan berkecepatan 16x. Artinya, berkecepatan sekitar 22.160 KB per detik. Sayangnya, aturan di pasar DVD-RW drive memang tidak sejelas CD-RW drive. Anda tidak dapat melihat potensial untuk membaca, menulis, dan rewrite hanya dengan sekilas. Yang juga membingungkan, sebagian besar DVD drive juga dapat merekam CD-R dan CD-RW. Beberapa model terbaru malah dapat merekam ke berbagai standar DVD. Walau begitu, kalau Anda telaten membaca keterangan didalamnya, info seperti itu mestinya tersedia.
11.  Kecepatan Harddisk (rpm)
Singkatan rpm (revolution per minute) pada harddisk menentukan kecepatan putar pelat magnetiknya. Semakin tinggi nilai rpm, semakin cepat pula putaran pelat disk. Hal ini berpengaruh pada nilai transfer data. Dengan kata lain, seberapa cepat data dapat dibaca dan ditulis pada disk tersebut. Biasanya, sebuah harddisk PC berputar pada kecepatan 5.400 rpm, dan tingkat kecepatan ini sebenarnya lebih dari cukup. Walau begitu, Anda bisa juga membeli harddisk dengan kecepatan 7.200 rpm. Peningkatan kecepatan ini memang memberikan sedikit peningkatan kinerja. Kalau mau, Anda juga bisa membeli model 10.000 rpm, tetapi harganya memang relatif mahal.
12.  Kecepatan Printer (ppm)
Para vendor printer biasanya menawarkan kecepatan pencetakan printernya. Satuan yang biasa dipakai untuk menggambarkan hal itu adalah paper per minute alias ppm. Gampangnya, semakin besar nilai ppm, maka semakin cepatlah printer tersebut. Ppm sendiri sebenarnya hanya efektif untuk menggambarkan kecepatan text. Begitu ada unsur gambar atau grafik dalam dokumen, kecepatannya biasanya langsung turun. Apalagi bila kita mencetak foto pada printer inkjet, nilai ppm benar-benar tidak bisa diharapkan. Sebaliknya, kecepatan cetak foto biasanya diukur dalam hitungan menit. Apapun printernya, kecepatan pencetakan sebenarnya juga berhubungan dengan kecepatan komputer itu sendiri.
13.  Frame per detik (fps)
Apa yang penting kita perhatikan dari spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatlah nilai frames per second (fps) yang ditawarkannya. Makin tinggi fps atau frame-ratenya, maka semakin haluslah gerakan pada layar. Dalam sebuah game, kemampuan frame-rate kartu grafis menjadi sangat penting, mengingat game memang merupakan gambar yang terus bergerak. Kalau gamenya sederhana sih, kartu grafis dengan fps yang biasa saja tidak akan menjadi masalah. Tapi cobalah mainkan game 3D, kartu grafis dengan fps yang tinggi akan menunjukkan keunggulannya. Saat memainkan video, nilai fps juga sangat menentukan tingkat kehalusan tampian video. Kartu grafis dengan nilai fps rendah bisa membuat tampilan video terlihat patah-patah. Begini saja, kuncinya carilah kartu grafis dengan nilai fps dia atas 30 fps. Kalau bisa, carilah dengan nilai yang paling tinggi, apalagi Anda doyan main game 3D.
14.  Dot per inch (dpi)
Kualitas hasil cetak printer dan kemampuan scaner dalam menangkap gambar biasa ditunjukan dengan nilai dot per inch (dpi). Nilai ini menunjukkan seberapa banyak titik pada satu inch persegi. Tapi kenyataannya istilah ini seolah-olah kehilangan arti pentingnya. Kemampuan sebuah printer untuk menghasilkan begitu banyak titik pada setiap inch sebenarnya bukan patokan kualitas hasil cetak. Ragam tinta, ukuran droplet (titik tinta), teknik semprot, serta kualitas kertas berkonstribusi langsung pada tampilan akhirnya. Begitu pula halnya dengan scaner. Sebuah scaner dengan resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin hanya bisa menangkap informasi gambar sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tingginya nilai dpi bisa jadi merupakan hasil interpolasi digital dan bukan karena kemampuan sebenarnya.
15.  Pixel
Pixel merupakan kependekan dari picture element. Satuan ini banyak digunakan pada monitor, baik LCD maupun CRT. Gambar-gambar yang Anda lihat pada monitor kenyataannya terbuat dari ribuan (bahkan jutaan) titik kecil yang berwarna, itulah yang dinamakan pixel. Hal ini biasa ditentukan oleh resolusi kartu grafisnya. Kartu grafis yang dapat menghasilkan resolusi layar 1.600 x 1.200 pixel, contohnya, akan menghasilkan 1.920.000 pixel. Resolusi sebesar itu terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar monitor CRT biasanya lebih fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.
16.  Point
         Point atau pt menunjukkan ukuran cetak suatu jenis font. Dalam pencetakan modern, tinggi satu point biasanya sama dengan 1/72 inch (0.0138 inch atau 0.35 mm). Karena itu, font dengan ukuran itu sudah termasuk ruang untuk tipe huruf yang menjulur keatas (seperti ‘f’), ke bawah (seperti ‘p’).
17.  Megapixel
Istilah megapixel sering dipakai dalam kamera digital. Satu megapixel sama dengan satu juta pixel, menunjukkan kemampuan kamera dalam menangkap detil obyek yang difoto. Asumsinya, sebuah kamera dengan kemampuan dua megapixel akan menangkap gambar yang lebih detil ketimbang kamera digital satu megapixel. Tetapi, resolusi sebenarnya hanya salah satu faktor yang mempengaruhi kamera digital. Kualitas yang sebenarnya juga sangat penting adalah kemampuan lensanya itu sendiri. Tapi hati-hati mencerna spesifikasi kamera digital. Klim dua megapixel misalnya, bisa saja sebenarnya hanya mampu mengambil resolusi sampai 1.600 x 1.200 pixel, yang artinya sama dengan 80.000 pixel. Jauh betul dari angka yang digembar-gemborkannya kan? Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Yang jelas, ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa angka itu merupakan hasil interpolasi atau pengatrolan warna belaka
 Satuan data dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 120 Giga byte. Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte dan petabyte. Kita juga peranah mendengar istilah kilobit, megabit. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer data, misalnya 100 mbps (megabit per second). Baiklah, kali ini saya akan menunjukkan satuan-satuan data dalam sistem komputer.

1.        Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
2.        Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
3.        Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.
4.        Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
5.        Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
6.        Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.

Read more: | WWW.DARK-DEVILZ.COM |: Satuan Data Dalam Sistem Komputer http://www.dark-devilz.com/2012/09/satuan-data-dalam-sistem-komputer.html#ixzz2poUabpbW

Minggu, 25 September 2016

Black Screen Of Dead Pada Netbook Acer Aspire One

Suatu hari keponakan saya membawa Netbooknya yang telah lama rusak kepada saya. Telah beberapa orang mengatakan bahwa Mainboardnya rusak sebelum Netbook itu diserahkan kepada saya, Entah ini merupakan ciri khas trouble yang dimiliki Acer Aspire One Netbook atau bukan tapi yang jelas pasti membuat si pemilik Netbook jengkel, karna berfikir terpaksa harus membeli Netbook baru. Untungnya saya pernah tau sebutan untuk penyakit yang diderita oleh Netbook ini. saya menyebutnya Black Screen of Dead dan untungnya masih ada obatnya,Yup… its time to flashit.. Flash Bios can cure it,
Ciri – ciri black screen dead adalah sebagai berikut :
  1. Tekan tombol Power maka yang terlihat hanya lampu indikator yang berwarna biru tanpa ada reaksi selanjutnya.
  2. Dengarkan Kipas pendingin pada netbook sewaktu dihidupkan maka akan berputar kemudian menjadi hening tak bersuara.
  3. Perhatikan monitor yang ditampilkan hanya memberikan warna hitam tanpa memberikan warna warni kehidupan.
  4. Pastikan Memory dan harddisk masih dalam kondisi bagus (Optional bagi yang berpengalaman)
Mari kita perbaiki… dan ikuti beberapa langkah berikut ini
MAKE THE GUN…!!!

  •  Masuk ke website resmi milik Acer http://www.acer.co.id dan masuk ke direktori service / download
  • Pilih Model dari Netbook Acer yang akan kita perbaiki / kode model lihat dibelakang Netbook tersebut :
    Contoh : Aspire One 532h atau AO532h
  • Pilih Tab BIOS – Download Updatean BIOS terakhir/terbaru dari daftar yang ada
  • Setelah File Bios selesai di download kemudian ekstrak dengan Winzip atau Winrar
  • Buka folder hasil ekstrak tersebut kemudian masuk ke folder DOS
  • Perhatikan di dalam folder DOS harus ada 2 file yaitu : flashit.exe dan file dengan ekstensi (.fd)
  • Rename file yang mempunyai ekstensi (.FD) dengan nama zg5ia32.fd dan pastikan ejaannya benar… Flash Bios akan bekerja hanya dengan nama tersebut. Tidak bisa dengan nama lain
  • Siapkan sebuah Flashdisk minimal berkapasitas 256 Mb. Pastikan tidak ada file penting di dalam flashdisk tersebut karena nantinya flash disk ini akan kita format. Dan pastikan juga flashdisk tersebut adalah murni flashdisk (bukan MP3/mp4 Player yang berfungsi juga sebagai flashdisk,atau Flasdisk dengan memorycard karena tidak akan bisa kita gunakan.
  • Format Flashdisk tersebut, Pilih File System FAT dan Pilih Allocation Unit size ke Default Dan Format Options tidak ada yang tercentang. – Setelah Proses format Flasdisk selesai maka Copy-kan ke dua file yang berada pada folder DOS (FLASHIT.EXE, ZG5IA32.FD) ke dalam flash disk, pastikan kedua file tersebut langsung berada di dalam direktori flashdisk tidak boleh berada di dalam suatu folder.
USE THE GUN…!!
  1. Pastikan Power adapter Netbook dan battery Netbook keduanya terpasang.
  2. Colokkan Flashdisk yang telah di setting sebelummnya pada Port USB Netbook – bisa dimana saja.
  3. Pertama tekan tombol Fn + Esc pada Keyboard Netbook keduanya secara bersamaan tahan dan jangan dilepas.
  4. Sambil tombol Fn + Esc masih di tahan , tekanlah tombol Power dan tahan beberapa saat , kemudian lepas tombol powernya ( Fn + Esc masih di tahan) dan lihat lah lampu power sudah menyala biru setelah beberapa detik (minimal 3 detik), dan apabila lampu indikator flashdisk berkedip – kedip maka lepaskan (fn + Esc) secara bersamaan. Dan tunggulah hingga beberapa saat ( bisa sampai 7 menit) sampai netbook Reboot dan menampilkan kecerahan warna warni hidupnya…
  5. Jika hal ini masih belum berhasil Shutdown Netbook dan Coba ulangi kembali
  6. Dan jika masih belum berhasil juga Shutdown Netbook coba cabut flashdisk dan hidupkan Netbook kembali.
Semoga beberapa panduan ini dapat membantu anda dalam memperbaiki Black Screen of Dead pada Netbook Acer.
Berikut saya sertakan link video tutorialnya dibawah ini :
memperbaiki black screen pada netbook Acer
sumber: https://efrinnovation.wordpress.com/2011/07/15/black-screen-pada-netbook-acer-aspire-one/

Senin, 18 Januari 2016

Mengakali Harddisk Bad Sector Menggunakan Hiren's Boot CD

Hardisk bad sektor memang menjadi masalah umum pada hardisk yang menggunakan platter atau piringan, menggunakan konstruksi mekanik yang rentan terhadap kerusakan seperti suhu, guncangan, dsb. Salah satu kerusakan yang sering dialami adalah bad sector yang dapat menyebabkan proses baca tulis data ke hardisk menjadi terganggu bahkan sampai gagal. Banyak tool untuk recovery bad sector, namun dalam kondisi bad sektor yang sudah parah itu memakan proses yang sangat-sangat lama menyampai hitungan hari dan tool-tool untuk perbaikan bad sector pun tidak gratis. Nah, solusi yang tepat adalah tetap bisa menggunakan hardisk tersebut, yaitu dengan mengabaikan area hardisk yang bad sector dan hanya menggunakan sector-sector yang bagus. disini hardisk dengan kondisi yang sudah cukup parah dengan kegagalan hardisk (imminent failure) yang telah dideteksi SMART pada hardisk dengan 2000 lebih bad sector, namun tetap bisa digunakan tanpa gangguan dengan cara ini, berikut langkahnya.
Kondisi:
  1. Hardisk dengan kapasitas 250GB, kapasistas sesungguhnya sekitar ~230GB
  2. Masih terdeteksi(tidak rusak secara hardware) dan masih dapat digunakan namun terdapat bad sector yang menyebar atau sporadis, namun memiliki jangkauan.
  3. Kondis awal sistem operasi berjalan sangat-sangat lambat karena file-file sistem operasi diinstall atau berada tepat pada posisi bad sector, sehingga kecepatan baca dan tulis hard disk sangat lambat.
Yang dibutuhkan:
  1. Tentu saja Hiren’s BootCD, tool-tool yang digunakan semuanya ada didalamnya, disini yang digunakan versi 11.0, untuk mendownload silahkan menuju Link1. Untuk versi terbarunya silahkan menuju Link2.
  2. Siapkan Hiren’s BootCD yang telah diburning ke CD.
  3. Untuk yang ingin menggunakan Hiren’s BootCD bisa boot melalui flashdisk, silahkan baca postingan ini.
Langkah yang dilakukan
  1. Membackup data penting ke penyimpanan luar dengan menggunakan mini Windows XP.
Mini Windows XP di Hiren's BootCD

Mini Windows XP di Hiren’s BootCD
    • Boot melalui CD atau flashdisk yang berisi Hiren’s BootCD.
    • Pilih mini Windows XP.
    • Jika telah masuk ke miniXP, backup atau copy seluruh data penting dan yang masih bisa diselamatkan ke penyimpana luar seperti hard disk eksternal atau flashdisk dsb, gunakan tool-tool lainnya untuk mengcopy data yang ada pada Hiren’s jika kesulitan mengcopy data pada posisi bad sector.
  1. Melakukan Write Zeros pada hardisk menggunakan Western Data Lifeguard, PARTISI dan DATA AKAN DIHAPUS SELURUHNYA.
    • Klik Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> Western Digital Data Lifeguard Diagnostic.
    • Klik kanan hard disk -> Run Diagnostic -> Write Zeros -> Fast.
  1. Melakukan test surface atau tes permukaan hardisk menggunakan HDD Tune, untuk mengetahui posisi ok atau bad pada sector hardisk.
    • Pilih Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> HDD Tune.
    • Pilih tab Error Scan -> Klik Start(jangan centang quick scan agar bad sector dapat ditemukan).
    • Tunggu sampai selesai, kemudian tekan print screen pada keyboard atau klik icon Copy Screen Shot to Clip Board untuk mendapatkan gambaran kondisi hardisk.
    • Buka pada program IrvanView Image Editor, Klik Start -> Programs-> IrvanView Image Editor, pilih File -> Paste atau Ctrl+v.
    • SIMPAN GAMBAR, agar dapat dilihat kembali nanti.
Hasil Scan Hardisk dengan HDD Tune

Hasil Scan Hardisk dengan HDD Tune
  1. Menghitung posisi atau range hardisk yang masih dapat digunakan dan yang tidak.
Buka dan analisa gambar hasil scan tadi. Kondisi yang bad memang hanya 2,3% namun menyebar dan menghabiskan sekitar 80-90 GB range hardisk. Pada awal dan akhir bad sector (blok warna merah) itu tidak mungkin digunakan lagi karena kemungkinan data hilang dan ketidakstabilan proses baca dan tulis data akan terjadi pada posisi itu. Sekarang bagaimana cara menghitung rangenya??? Berikut caranya.
Perhitungan Sector Hardisk yang OK dan Bad

Perhitungan Sector Hardisk yang OK dan Bad
    • Jumlah blok(yang warna hijau dan merah) keseluruhan untuk menampilkan kondisi hardisk ada 50×50 atau 2500 blok atau kotak, dan total keseluruhan kapasitas hardisk pada Position yaitu 238378MB(tergantung kapasistas hardisk), jadi untuk mendapat berapa kapasitas hardisk per 1 blok/kotak, cara menghitungnya yaitu total keseluruhan kapasitas hardisk dibagi dengan jumlah blok keseluruhan. Jadi: 238378 MB / 2500 = 95,3512MB
    • Maka untuk setiap kotak-kotak kapasitasnya 95,3512MB, walaupun sudah ditampilkan 95MB pada Legend namun agar perhitungannya tidak meleset 1kb pun maka perlu lebih presisi, dengan menghitungnya sendiri.
    • Sekarang hitung jumlah blok hijau dari posisi awal sampai posisi sebelum yang berwarna merah(posisi aman atau OK), hitung dengan baris x kolom, disini jumlah bloknya 9×50-1 = 449 blok.
    • Untuk yang kondisi bad(dari blok merah awal ke blok merah akhir) dan tidak akan dipakai atau dibuang, 18×50-17=883 blok.
    • Sisanya di bawah bad sector(hijau semua, pasti ok) yang masih aman yaitu 2500-(883+449) = 1168 blok.
    • Sekarang hitung berapa gigabyte blok-blok tersebut untuk mengetahui kapastas partisi sebenarnya yang akan dibuat partisi nanti, dengan perkalian kapasitas dalam MB/blok dengan Jumlah Blok, disini kita telah dapat kapasitas per blok adalah 95,3512MB atau sekitar ~95MB, jadi.
    • Perhitungannya.
Partisi 1 = 449 x 95,3512 MB = 42812,69 MB atau ~42,8 GB
Partisi 2 = 883 x 95,3512 MB = 84195,11 MB atau ~84,1 GB
Partisi 3 = 1168 x 95,3512 MB = 111370,20 MB atau ~111,3 GB
  1. Membuat partisi berdasarkan range-range yang telah dihitung.
    • Buka Partition Wizard Home Edition, klik Start -> HBCD Menu -> Partition, buat partisi sesuai dengan perhitungan diatas.
    • disini saya membuat 3 buah partisi semuanya tipenya: Primary, filesystem: NTFS, ukurannya diinput dengan satuan MegaByte sesuai perhitungan.
    • Sekarang ada 3 partisi selanjutnya DELETE partisi yang berisi bad sector, disini adalah partisi 2 yang kapasitasnya 84195,11 MB.
    • Kondisi terakhir hardisk adalah dengan 2 partisi yang dapat digunakan dan 1 unallocated space(bad sector).
  1. Menginstall sistem operasi pada sektor paling aman dari bad sector.
    • Selanjutnya tinggal mengganti drive letter 2 partisi yang ada, disini saya menggunakan partisi terakhir sebagai tempat menginstall sistem operasi, dan mengubah drive letter partisi terakhir dengan C: dan partis pertama dengan D.
    • Jika masih ingin membagi partisi terakhir menjadi 2 bagian juga bisa, namun ingat batasan untuk partisi Primary dalam satu hardisk adalah 4.
    • disini saya membagi dua partisi terakhir menjadi dua bagian, sehingga partisi yang ada sekarang 3 buah dan satu Unallocated.
  1. Hasilnya setelah di partisi dan diinstall Sistem Operasi.
Kondisi Akhir Hardisk
:)
Sumber : hiren.infohirensbootcd.org
Thanks to : mini Windows XP, Western Data LifeguardHDD TunePartition Wizard Home Edition.
http://untukkami.wordpress.com/2012/04/04/tutorial-mengakali-hardisk-yang-bad-sector-tanpa-repair-dengan-hirens-bootcd